Monday, March 25, 2013

Cara Mengenalkan MTB ke Anak dan Pasangan



"Biking Is Life"


Hidup adalah Bersepeda

Well, masa itu telah datang lagi secara hari2 jadi semakin hangat dan panjang. Ajak anak2 bersepeda sekarang dan kamu akan menikmati semusim penuh dengan petualangan bersama mereka, seperti Editor roadbike kita Jason Summer yang menulis artikel menakjubkan tentang hal ini.

Kita telah lakukan apa yang selama ini kita ucapkan sepanjang tahun dan sudah dapat banyak anak2 yang ikut bersepeda. Satu hal yang ingin kita mantapkan yaitu berusaha bersepeda dengan normal. Kalau kamu bersepeda setiap waktu dan membuatnya menjadi bagian dari rutinitas tiap hari, anak2 kamu akan bersepeda juga setiap waktu. Perjalanan ke taman, sekolah dan teman2 adalah dengan bersepeda yang fun, jauh lebih baik daripada rutinitas naik mobil.

Pencerahan lain buat kita yaitu para goweser harus mendukung infrastruktur sepeda seperti BMX Parks, Pump Tracks dan jalur sepeda di kotamu sendiri. Waktunya sangat pas untuk membuat Pump Track pertama di kotamu, lingkungan kecamatan/kelurahan dan halaman belakang rumah. Anak2 akan siap untuk bersepeda jika ada tempat dan fasilitas yang disediakan.

Dan sesuai seperti sebuah pernyataan di film Sandlot: "Bersepeda adalah Hidup."

Kumpulan Artikel dan Tips Tentang Sepeda dan Keluarga





Diterbitkan pertama pada Oktober 2012.

Kamu adalah seorang mountain biker yang sangat antusias, lebih condong ke gaya hidup daripada hobi. Jadi mimpimu adalah bersepeda bersama pasangan dan/atau anak. Kamu ingin membagi rasa cintamu akan sepeda dan kamu ingin agar mereka mendapatkan manfaat dari segala apa yang MTB tawarkan.

Tetapi biasanya lebih gampang ngomong daripada lakukan, betul? MTB itu melibatkan tanjakan aka "penderitaan" dan bebatuan aka "mengerikan". Sangat tidak mudah namun sangat berharga. Apakah jalan terbaik untuk mengungkapkan hal ini ke mereka dan memotivasi mereka ke olahraga yang sangat kamu cintai ini? Bagaimana caranya membakar api gairah di dalam hati mereka sehingga mereka bisa masuk menyatu dengan MTB dan mulai mencoba gowes sendiri?

Inilah beberapa poin. Silakan setuju atau tidak setuju dan tambahkan versi kamu sendiri.




Awali Sejak Dini dan Sering
Tunjukkan mereka dengan kebaikan dari bersepeda sejak dini dan sesering mungkin. Belikan sepeda keseimbangan tanpa gir dan pedal seperti gambar diatas dan buatlah mereka bisa naik roda dua sejak awal (mungkin buat paket hematnya gak harus beli baru seperti diatas, gimana kalo kita coba cari/beli sepeda kecil bekas dan kita lepas crank, gir dan rantainya? Rem biarin aja tetap terpasang). Ajaklah bersepeda sesering mungkin di komplek sekitar rumah. Tonton video sepeda yang menyenangkan serta balapan sepeda. Ajak mereka ke even2 balap. Mulai sejak sekitar mereka berumur 5 tahun, jangan ketika mereka sudah beranjak remaja. Pakai trailer bike (gandengan sepeda beroda satu yang dipasang ke sepedamu) untuk membuat mereka bisa merasakan bersepeda di alam luar sejak dini.

Tekanan Kelompok Sebaya
Tidak ada yang bekerja bagus seperti tekanan kelompok sebaya yang positif. Jika ada sekumpulan ibu2 atau wanita yang pergi untuk gowes bareng, isteri kamu mungkin akan ingin bergabung dengan mereka, apalagi jika mereka itu adalah teman2nya. Anak kamu akan ingin pergi gowes naik turun bukit jika semua teman2 dia yang keren juga gowes kesana. Ajak teman2 mereka gowes keluar dan keluargamu pun akan pergi gowes keluar juga. Bertemanlah dengan keluarga2 yang anaknya telah bersepeda.

"Roda bantu sepeda adalah penemuan persepedaan terburuk yang pernah diciptakan."

Hindari Roda Bantu
Roda bantu adalah penemuan terburuk yang pernah diciptakan untuk seorang pesepeda. Tidak ada yang pernah terbantu oleh alat ini untuk bisa bersepeda. Kenyataannya, mereka malah bekerja sebaliknya. Roda bantu pada dasarnya adalah semacam tongkat bantu jalan (kruk, crutches) yang merusak kemampuan anak untuk menjaga keseimbangan bersepeda. Keseimbangan bersepeda melibatkan momentum dan kemudi sepeda ke arah mana sepeda akan jatuh. Roda bantu bekerja sebaliknya secara dia malah mendorong sepeda ke arah berlawanan jika kamu mencoba mengendarai sepeda ke arah yang benar. Juga sewaktu anak jatuh, mereka harus menjulurkan kakinya untuk menahan badan agar tidak jatuh. Lagi2, roda bantu merusak insting alamiah ini. Hasilnya, ketika sang anak melepas roda bantu untuk pertama kalinya, mereka hanya bisa bengong tidak tahu apa yang harus dilakukan agar tetap seimbang. Akhirnya mereka jatuh dan nyali pun jadi ngedrop. Skill yang mereka pelajari hanyalah bagaimana cara mengayuh. Lebih baik kalo mereka belajar mengayuh di sepeda roda tiga saja. Kemudian mereka bisa belajar keseimbangan memakai sepeda keseimbangan atau skuter roda dua (yak persis yang di acara TeleTubbies itu, teman). Hal ini seharusnya hanya berlangsung sampai beberapa minggu baru kemudian mereka bisa mencoba ke sepeda roda dua yang sesungguhnya.



Bersepeda Di Jalan
Meskipun MTB adalah tujuan utama, jalan perumahan yang sepi adalah tempat yang sempurna untuk berlatih. Hal ini akan membentuk otot dan membuat mereka merasa nyaman bersepeda. Kendarai beberapa kali. Buatlah agar  teratur, menyenangkan, dan terutama, normal. Tiap jam yang mereka habiskan bersepeda adalah seperti tabungan di bank. Buatlah agar lebih berarti seperti belajar melewati trotoar dengan mudah. Buatlah balapan pura2 dengan gowes ngebut ke titik tertentu. Jalani jalur2 pendek dan hindari kendaraan bermotor. Buatlah bersepeda sama alaminya dengan berjalan. Pasangan kamu mungkin akan lebih suka gowes di jalan aspal dulu daripada ke gunung, mengingat faktor resiko yang lebih minim.

Cari Sepeda Yang Sesuai
Berilah keluargamu sepeda yang berukuran pas dan pastikan sudah diset secara sempurna. Pastikan sadelnya empuk dan nyaman. Anak kecil tidaklah butuh 35 psi, paling2 mereka hanya butuh 15 psi saja. Dan pastikan jari2 kecil mereka mampu untuk meraih brake lever dengan nyaman. Utamakan kendali daripada kecepatan. Jangan paksa mereka untuk naik sepeda besar yang harus menunggu 2 tahun dulu baru pas dengan badannya. Jangan pakai roda bantu selama gowes di jalur sepeda. Pastikan tiap orang memakai pedal flat.


Diva - Daryll - Fina - Dimas - Vira

Latih Mereka Bagaimana Cara Bersepeda
Hal ini berarti kamu harus berlatih bagaimana mengendarai sepeda yang benar. Banyak goweser dewasa tidak pernah mendapatkan latihan bersepeda yang benar dan hal ini adalah sangat memalukan. Anak2 biasanya tidak tahu cara mengoperasikan shifter dan biasanya bersepeda dengan posisi gir yang terlalu berat atau memindah gigi ke posisi yang salah ketika dibutuhkan. Ajarkan mereka agar selalu memakai kedua sisi rem setiap waktu. Ajarkan mereka menjaga agar pedal tetap sejajar dan menyerap getaran dengan lutut dan sikut mereka ketika sedang melibas trotoar jalan.


To The Hill We Go

Temukan Jalur Yang Sempurna
Jangan carikan jalur yang terbaik buat kamu. Cari jalur yang paling aman, paling mudah dan paling menyenangkan buat mereka. Pelajari jalur dan jarak dan pastikan bahwa jalur sudah ditata (ditata maksudnya disiapkan seperti semua hal2 yang beresiko dihilangkan dll). Ketahui semua tikungan dan semua batu. Hapus kata "EPIC" (hebat secara menakjubkan) dan "ADVENTURE" (petualangan) pada acara gowes pertama dengan keluarga. Segalanya harus berjalan sempurna dan kamu punya rencana cadangan jika sewaktu2 ada kejadian darurat. Ajarkan tentang kesusahan dan penderitaan belakangan, nanti saja jika mereka sudah benar2 nyangkut di dunia sepeda.

Bersikap Antusias Dan Dengan Positif
Sikap mereka adalah cerminan dari sikap kamu, maka tunjukkan sikap senang dan perhatian dalam setiap bagian perjalanan. Jangan marah atau frustrasi apapun yang terjadi. Jika sesuatu terjadi, jangan panik. Hadapi dengan benar maka mereka pun akan belajar melakukannya. Berpura2lah seakan2 tidak siap padahal kamu sudah siap sejak awal, apapun yang akan terjadi (Wah kalo ini sih bisa diterapkan ke urusan anak lainnya, gak cuma bersepeda aja).

Tentukan Hadiah Atau Tujuan
Ajaklah mereka ke kedai pancakes atau es krim jika mereka mampu menaklukkan bukit. Belikan mereka bell baru, sandaran sepeda atau stiker jika mereka meraih sesuatu yang baru. Berikan sesuatu untuk sepeda mereka sehingga mereka suka dan bisa beri sentuhan pribadi buatnya.

Buatlah Jadi Sebuah Petualangan
Ambil banyak foto dan bikin sebuah album atau video dan hadirkan petualangan bersama mereka. Tunjukkan sikap takjub pada setiap hewan dan makhluk yang kamu temui. Bikin permainan tentang siapa yang bisa menunjukkan hewan terbesar atau pohon tertinggi.


Deto - Dimas - Dante

Nah bagaimana teman2? Setujukah dengan artikel diatas? Atau adakah tambahan tips? Sebaiknya memang kita jangan egois dengan bersepeda sendiri, ajaklah anggota keluarga di rumah, minimal ajak anak kita. Bagilah waktu antara gowes dengan teman2 dan gowes dengan keluarga, ingat bahwa keluarga adalah numero uno. Bisakah kita segera memulainya? Saya yakin teman2 pasti bisa.
Saya sendiri juga sudah mencoba bersama keluarga, dan hasilnya semua anak dan keponakan yang saya ajari alhamdulillah sudah bisa naik sepeda, walaupun pada akhirnya hanya keponakan laki2 yang terus bersepeda bersama sampai sekarang, bahkan tahun depan selepas SMA dan melanjutkan sekolah ke Aussie, dia pun sudah berencana akan bawa MTB-nya kesana.
Bicara tentang bersepeda dengan keluarga, saya jadi ingat salah satu teman saya yang setiap kali gowes selalu bersama isteri dan anak perempuannya, hampir tiap pagi mereka bersepeda bersama, malah jarang sekali gobar dengan teman2. Terkadang jadi sedikit iri juga lihat kebersamaan mereka dalam sepeda. What a lucky guy!

























1 comment:

  1. Artikel yg mantap. Layak dicoba mumpung anakku masih kecil hehe. Ditunggu postingan selanjutnya!

    Cheers'
    Andy

    ReplyDelete