Tuesday, April 2, 2013

Tekanan Ban Sepeda MTB

Mountain Bike Tire Pressure
Tekanan Ban Sepeda Gunung
Segalanya yang harus kamu ketahui tentangnya
Diterjemahkan dari bikeradar.com

Bagaimanakah mendapatkan tekanan ban yang sempurna untuk segala medan.




Pertanyaan: Saya nubi di dunia MTB, jadi maafkan jika terdengar lucu, seberapa pentingkah untuk mengikuti petunjuk tekanan ban yang disarankan? Mereka sepertinya terasa lebih keras dari yang seharusnya saya pakai.

Jawaban: Tekanan ban adalah salah satu komponen kritis untuk menggunakan MTB kamu secara maksimal. Ada beberapa variabel untuk menentukan radius tekanan angin yang ideal bagi ban sepeda. Banyak diantaranya diluar kendali pabrikan, menyebabkan mereka jadi serba salah dalam hal peringatan. "Hal itu adalah urusan pengacara, tentunya," kata sales manager Schwalbe Original Equipment Amerika Utara, Henry Horrocks.

Tekanan maksimum ban bukanlah tekanan dimana ia akan meletus seperti sebuah balon; lebih seringnya adalah rim yang tidak kuat menahan tekanan. Tidak semua rim sepeda diciptakan sama; beberapa dapat menahan tekanan lebih tinggi dari yang lain. Perusahaan sama sekali tidak tahu dengan ban apakah rimnya akan dipasangkan nanti oleh konsumen. Konsekuensinya, tekanan maksimum yang disarankan cenderung sangat konservatif alias aman.

Bagi mountain bikers, biasanya soal tekanan maksimal ban adalah bukan suatu masalah, secara banyak rider memakai tekanan jauh dibawah batas ini. Banyak orang - termasuk saya - sering memakai tekanan dibawah batas minimal, apalagi jika memakai ban tubeless.

Mengapa lebih rendah? Well, dia bisa membuat ban melaju dengan lebih kencang dan lebih menyerap guncangan serta bisa menambah traksi sekaligus nyaman. Ada beberapa penelitian yang mendukung hal ini (walaupun kebanyakan lebih fokus pada ban aspal). Dalam dunia MTB, menemukan tekanan ban yang ideal buat seorang rider adalah sebuah pencapaian yang berkualitas.

Jika batas tekanan maksimal adalah pelindung bagi kekuatan rim, maka tekanan minimal yang disarankan adalah pelindung bagi kamu, sang rider. Jika tekanan terlalu rendah maka ban bisa melintir, terlepas dari rim, atau bersendawa mengeluarkan sedikit angin selagi kamu menikung. Bersepeda dengan ban yang kurang angin juga bisa menyebabkan casing ban melipat berlebihan, membuatnya bisa aus sebelum waktunya. Yang terbaik, menentukan batas minimal yang disarankan adalah sebuah perkiraan yang cerdas dari apa yang berhasil bekerja bagi kebanyakan orang. Maksudnya adalah pabrikan telah memberi jalan bagi konsumen agar mengira2 dengan cerdas agar tidak sembarangan dalam menentukan tekanan yang sesuai dengan cara mencetak angka2 tersebut disamping ban.

Petunjuk dari pabrikan sangat dekat dengan hasil ideal tetapi kamu tetap memerlukan beberapa kali eksperimen agar mendapatkan hasil yang sempurna.

Variabel2 yang mempengaruhi kemampuan ban dibagi dalam 6 kategori, dan ketika pabrikan tidak mampu menghitungnya, kamu bisa.

6 hal yang harus diperhitungkan dalam menemukan tekanan ban yang sempurna

1. Berat rider: Bagaimana ban bekerja dalam sebuah tekanan tertentu sangatlah berhubungan dengan berat rider. Contoh, rider dengan berat 66kg akan merasakan ban 26x2.25in dengan tekanan 35psi terasa terlalu keras dan kurang traksi, mudah selip.
Sebaliknya, rider berat 113kg dengan ban bertekanan terlalu rendah akan mengalami ban melintir bahkan bocor.

35psi akan terasa sangat berbeda pada kedua ban ini

2. Volume ban: Volume ban dan tekanan, keduanya saling berkaitan. Volume ban akan menentukan bagaimana sebuah tekanan akan terasa. Contoh, ban 700x25mm dengan tekanan 35psi akan terasa hampir kempes, sedangkan ban 26x3.8in dengan tekanan sama akan terasa keras seperti batu - rodanya akan membal dari seharusnya meredam getaran jalan.

Tekanan ban berpengaruh besar dalam bagaimana sepedamu bekerja

3. Permukaan jalan: Seperti apakah jalur lokal di daerahmu? Cepat dan mengalir? Atau bebatuan tiada habisnya? Jika sama seperti yang terakhir, pastikan menambah tekanan angin untuk melawan bocor dan kerusakan dinding ban.

Banyak bebatuan? Pastikan menambah tekanan anginnya

4. Gaya bersepeda: Bagaimana cara kamu bersepeda sama pentingnya dengan kemana kamu bersepeda. Lebih agresif gayanya, harusnya lebih keras lagi tekanan bannya. atau kamu adalah tipe "halus" - apakah kamu bersepeda dengan santai? Apakah kamu berusaha melewati garis yang paling bersih sewaktu melewati rock garden, atau kamu lebih memilih genjot libas jalur habis2an? Apakah kamu lebih suka roda kamu tetap menempel tanah, atau kamu lebih menikmati jump dan drop off?

5. Lebar rim: Hal ini berperan kritis dalam menentukan seberapa rendah kamu bisa coba tanpa mengorbankan kemampuan ban. Rim yang lebar akan lebih mampu menopang ban daripada rim yang sempit. Dengan sebuah ukuran ban, rim yang lebar akan bisa dipakai dengan tekanan yang lebih rendah tanpa resiko ban terpelintir dan melipat.

6. Konstruksi ban: Bagaimana sebuah casing ban dibuat berpengaruh pada bagaimana rasanya pada tekanan tertentu, sama seperti berat badan kamu. Ban dengan angka casing TPI (threads per inch) tinggi biasanya lebih kuat menahan beban darpada ban dengan angka TPI rendah.

Kamu mungkin akan mendapatkan perlunya menambah tekanan ban ketika bertukar dari ban ber-TPI rendah ke ban dengan TPI tinggi, begitu juga sebaliknya. Juga, jenis ban dengan fitur dinding yang lebih kaku seperti ban tubeless/UST akan memerlukan tekanan yang lebih rendah untuk mencapai tingkat performa yang sama dengan ban biasa dengan casing yang tipis.

Ban dengan dinding yang diperkuat memberikan perlindungan tambahan dari sayatan dan gesekan, juga bisa dipakai dengan tekanan yang lebih rendah

Memilah2 tekanan ban yang sesuai untuk kamu setara dengan sebuah seni ataupun sains. Ingatlah akan 6 faktor ini dan sediakanlah waktu untuk bereksperimen dengannya. Pastikan untuk membawa pompa, dan jika mungkin, sebuah pengukur tekanan untuk membantumu mendapatkan angka yang sempurna.

Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu sudah menemukan tekanan ban yang tepat buat kamu sendiri? Bagilah ukuran kamu, dari ban, permukaan jalan, sampai ke berat rider dan tekanan anginnya, pada kolom komentar dibawah.


3 comments:

  1. wah om menarik nih.. itung-itungannya gimana om? pingin tau saya.. Minimal ban PSI nya beda2 ya? hmm...

    ReplyDelete
  2. Benernya tetap trial & error juga kok om, jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai macam ukuran tekanan ban yang berbeda-beda...
    Iya benar, ukuran ban juga berpengaruh terhadap tekanan.

    ReplyDelete
  3. Thx untuk infonya..bermanfaat..mampir yuk ke http://elementmtb.com/ketahui-jenis-kembangan-tread-type-ban/

    ReplyDelete