Tuesday, April 2, 2013

Handlebar: Lebih Lebar Lebih Baik?

Are Wider Bars Better Bars?
Handlebar: Lebih Lebar Lebih Baik?

Oleh: Josh Patterson dari bikeradar.com




Makin lama, tren handlebar mengarah ke ukuran yang lebih lebar. Beberapa dari kita mungkin masih ingat kehebohan yang terjadi sewaktu Answer Hyperlite dengan lebar 580mm dirilis 15 tahun yang lalu, namun hal itu bukanlah berarti sekarang kamu harus segera meloncat ke toko sepeda terdekat dan membeli handlebar selebar Honda Brio hanya karena pebalap downhiller favoritmu juga memakainya.

Kalau kamu ingin memakai handlebar yang lebih lebar, lakukanlah demi fungsi, bukan demi fashion. Dan sebelum melakukannya, pertimbangkanlah dengan seksama antara manfaat dan mudharatnya.

Specialized fit professor Aaron Post menyarankan keseimbangan biomekanik dengan permukaan jalur dan gaya bersepeda untuk menemukan lebar handlebar yang sesuai.

Evolusi Dari Handlebar Lebar

Seperti semua komponen yang kita pakai sekarang, handlebar juga telah berubah secara dramatis sejak masa2 awal olahraga favorit kita ini. Pada awalnya disana hanya ada "mountain bikes", sekarang disini kita mempunyai segala macam spesies dari sebuah sepeda dengan ban pacul seperti Cross Country, Trail, All-Mountain, Enduro, Freeride, Downhill, DJ dan Slopestyle-berikut dengan segala komponen yang didesain khusus bagi tiap jenisnya.

Noel Buckley adalah pemilik Knolly Bikes. Dia mempunyai latar belakang insinyur fisika dan telah menyaksikan sendiri bagaimana pasar MTB berkembang pesat dalam 20 tahun ini. "Perubahan dalam gaya bersepeda, kemajuan2 dalam geometri sepeda full suspensi dan travelnya, munculnya aplikasi baru (antara lain sepeda DH) telah membuat pabrikan untuk membuat handlebar yang lebih lebar daripada handlebar standar sepeda XC 20 tahun yang lalu.", kata Buckley.

Latar belakang insinyur membuatnya menjadi sangat analitis dalam memandang persoalan mengenai lebar handlebar, meskipun dia mengakui bahwa tak ada hal yang ilmiah sama sekali dalam menentukan lebar handlebar yang ideal bagi seseorang.

Handlebar lebar bisa memberikan kontrol yang lebih baik tetapi ia belum tentu sesuai untuk semua orang dan semua jalur.

"Tak ada jawaban yang sederhana disini: meskipun hanya membuat tabel perbandingan antara tinggi rider vs aplikasi frame vs lebar handlebar yang disarankan, akan jadi sulit dan mungkin tidak terlalu berguna. Faktor lokal seperti desain trail, pepohonan, bebatuan, dan keseimbangan antara gowes menanjak lawan gowes menurun akan membuat lebar handlebar yang sesuai akan bergeser antara 25-50mm dari perhitungan awal," kata Buckley. "Argumen yang pasti tentang penggunaan handlebar lebar yaitu mereka akan memberimu daya ungkit yang lebih besar untuk mengemudikan roda depan: hal ini semestinya akan membuat pengendalian sepeda akan jadi lebih mudah. Pada umumnya, hal ini adalah benar. Pada akhirnya, sangatlah susah untuk berkata bahwa handlebar lebar = stem lebih pendek, rider lebih kecil = handlebar lebih sempit, dan sepeda yang rendah (low) dan rebah (slack) lebih cocok dengan handlebar lebar daripada sepeda yang tinggi dan tegak (steep). Namun prinsip inpun tergoyahkan dengan meningkatnya jumlah handlebar dengan lebar 710-740mm di pasar sepeda trail - yang mana 5 tahun lalu ditahbiskan sebagai lebar handlebar sepeda DH."

Lebih Lebar Belum Tentu Lebih Baik

Seperti hampir di semua aspek dalam kehidupan ini, persoalan lebar handlebar akan lebih tepat jika dilihat dengan kacamata moderasi dan kepraktisan. Kalau jalur sepeda kamu sangatlah sempit, ditumbuhi banyak pepohonan dan mempunyai sedikit bagian jalur cepat maka handlebar yang lebih lebar malah akan menjadi penghalang. Jika handlebar kamu sangatlah lebar sehingga kamu bersepeda dengan lengan yang menjulur ke depan dan pundak yang kaku mengunci maka akan kamu lihat bahwa badanmu pun akan berreaksi lebih lambat ketika ada rintangan yang harus dihindari. Demikian juga jika frame kamu kecil dan pundakmu pun sempit, maka handlebar lebar akan menjadi sangat tidak nyaman sama sekali.

Tuh kan gak bisa lewat!

Aaron Post adalah seorang "fit professor" dari Specialized. Dia mencatat bahwa walaupun ada keuntungan nyata dari memakai handlebar lebar, tetapi dia bukan untuk semua orang, dan bahkan bisa jadi sangat merugikan, tergantung dari bagaimana dan kemana kamu pergi bersepeda.


"Trend lebar ini berasal dari rider yang gaya bersepedanya sangat teknikal, pada medan yang sangat cepat, dimana kondisi jalurnya memaksa rider untuk sanggup menahan handlebar atau terlepas. Kalau jalur kamu tidak terlalu teknikal maka handlebar lebar tidak diperlukan. Lebih seringnya, secara biomekanikal akan lebih mudah bagi seorang rider untuk menahan badannya sendiri dengan handlebar yang lebih sempit, kamu akan memerlukan handlebar lebar sejalan dengan kondisi medannya nanti," kata Post.



Post memakai push-up sebagai contoh. Sangatlah mudah untuk melakukan push-up jika tangan kamu terbuka sedikit lebih lebar daripada pundakmu daripada ketika tanganmu terbuka lebar ke samping. Tanda lain jika kamu (memakai handlebar) terlalu lebar adalah rasa sakit atau rasa tidak nyaman diantara tulang belikat dan punggung bagian atas.



Handlebar, Stem dan "Rasio Emas"



Jika panjang handlebar kamu bertambah, maka jangkauan tanganmumu akan berkurang. Handlebar lebar akan menggeser titik berat badanmu ke depan. Makanya diperlukan pemasangan stem yang lebih pendek untuk mengembalikan titik berat kamu ke tengah.

Stem pendek diperlukan agar jangkauan tanganmu tetap konsisten ketika memakai handlebar lebar.



Rumus jempol umumnya untuk menjaga rasio perbandingan 2:1 dari lebar handlebar ke panjang stem: untuk tiap tambahan panjang 20mm pada handlebar maka kamu harus kurangi panjang stem sebanyak 10mm. Jadi kalau biasanya kamu memakai handlebar 660mm dengan stem 100mm, dan ingin mengganti dengan handlebar 700mm, maka kamu harus memasangkan handlebar 700mm tadi dengan stem 80mm untuk menjaga posisi badan yang konsisten pada sepeda.



Seperti rumus jempol lainnya, perbandingan 2:1 ini bukan berarti absolut. Dan, seperti yang Post tekankan, rumus ini hanya berguna jika kamu memulainya dengan posisi yang pas dan nyaman. "Kalau kamu sudah terlanjur gak suka di posisi awal maka semuanya akan sia-sia."



Uji Beberapa Kali, Ukur Dua Kali, Potong Hanya Sekali


Sangatlah penting untuk diingat bahwa hanya karena kamu telah membeli handlebar ukuran 800mm bukan berarti kamu harus memakainya begitu saja.

"Pabrikan selalu membuat handlebar dengan ukuran sedikit lebih panjang dari yang dibutuhkan, maksudnya agar bisa memberi konsumen pilihan untuk memotongnya sesuai dengan kebutuhan. Banyak rider keliru menganggap panjang tambahan ini adalah sudah pasti sesuai dengan ukuran tinggi, setelan sepeda dan aplikasi bersepeda mereka," kata Buckley.

Kerjakan ke arah keluar dari posisi awal untuk mendapatkan lebar yang sesuai. Pastikan mencoba berbagai macam ukuran lebar.

Sangatlah mudah untuk bereksperimen dengan lebar handlebar, terutama jika kamu memakai hand grip yang ada bautnya (lock-on). Dengan handlebar lebar terpasang, pasanglah semua kontrol dan lever dengan posisi yang sama seperti pada handlebar lama dan secara bertahap geserlah keluar sampai kamu mendapatkan posisi yang nyaman dan sesuai. (Hal ini mungkin juga akan membutuhkan penggunaan beberapa stem yang berbeda)
Jadi sediakanlah beberapa jam waktu untuk bereksperimen dan pastikan kamu telah memasang tutup ujung handlebar (bar plug) sebelum mulai bersepeda!

Pastikan bar plug sudah terpasang sebelum memakai sepedanya!

Yup, saya sendiri juga berulang kali bereksperimen terhadap handlebar, ada yang sudut tekukannya pas tapi panjangnya kurang. Ada yang beli dari baru dengan ukuran 780mm dan maksa langsung pakai aja, sampai2 ada teman yang bilang mirip sama handlebar becak :-), akhirnya dapet bonus tangan dan punggung yang sakit. Baru setelah dipotong sedikit jadi terasa nyaman dipakai.

2 comments:

  1. bikin stang sendiri, https://www.youtube.com/watch?v=CwL7HGs3kWA&t=347s

    ReplyDelete